Teknologi informasi yang berperan besar dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis. Namun, apakah Anda tahu bahwa seiring perkembangan teknologi maka risiko-risiko terhadap IT juga semakin bertambah
Hidup di tengah perkembangan dunia membuat Anda perlu tahu cara mencegah risiko teknologi cyber. Saat ini semua aktivitas manusia tidak dapat terpisah dari digitalisasi. Hampir semua kegiatan sehari-hari masyarakat pastinya menggunakan fitur teknologi.
Ada banyak sekali bentuk produk digital yang biasa masyarakat manfaatkan. Baik itu transaksi digital, komunikasi dan lainnya. Selain memiliki dampak baik bagi aktivitas manusia faktanya ada beberapa risiko buruk, yang perlu Anda waspadai.
Cara Mencegah Risiko Teknologi Cyber yang Harus Dilakukan

Berkat lahirnya produk terbaru tentu membuat lebih banyak kemudahan bagi aktivitas manusia. Namun hal ini juga melahirkan bentuk kejahatan baru di dunia maya. Tentunya beberapa kemungkinan tersebut perlu menjadi sebuah kewaspadaan bagi masyarakat.
Pada dasarnya segala aktivitas digital sudah memiliki sistem perlindungan. Namun tentu akan tetap ada risiko kejahatan setiap saat. Maka dari itu penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara mencegah risiko teknologi cyber, yaitu:
1. Enkripsi Data
Semua kejahatan di dunia digital bisa masyarakat cegah secara baik menggunakan enkripsi data. Pada dasarnya hal ini menjadi sebuah sistem perlindungan populer pada layanan digital. Sehingga dalam mengakses internet Anda tidak perlu merasa khawatir lagi. Dalam kesempatan kali ini pastikan semua perangkat elektronik baik PC, komputer atau smartphone.
Pastikan semua perangkat memiliki perlindungan agar mampu mencegah terjadinya kejahatan cyber. Pada dasarnya penyematan enkripsi data tidak hanya berfungi ketika perangkat Anda pakai. Ada beberapa risiko terburuk ketika perangkat hilang, maka tidak akan menimbulkan penyalahgunaan data.
2. Membuat Kode Pengaman Kuat
Langkah mencegah risiko teknologi cyber berikutnya adalah menerapkan kode pengalaman kuat. Password atau kata sandi menjadi salah satu metode keamanan, yang banyak masyarakat gunakan. Namun pembuatan password juga tidak boleh sembarangan. Hindari menggunakan password lemah untuk meminimalkan berbagai kemungkinan buruk.
Anda bisa mengkombinasikan antara huruf kapital, angka, karakter khusus dan huruf kecil. Hal ini dapat menjadi kombinasi aman sebagai kode keamanan digital. Hal ini bisa Anda gunakan dalam kode transaksi keuangan. Selain itu Anda juga dapat menerapkannya pada jaringan wifi di rumah. Sehingga akan meminimalkan kemungkinan penyadapan dari pihak luar.
3. Hindari Unduh Aplikasi dari Sumber Tidak Resmi
Langkah ketiga dalam mencegah risiko teknologi cyber adalah melalui aplikasi resmi. Saat ini Anda perlu berhati-hati dalam mengunduh aplikasi. Pastikan mengunduhnya dari penyedia resmi seperti App Store dan Google Play Store.
Hindari mengunduh aplikasi dari pihak ketiga, yang biasanya dapat Anda akses melalui link. Hal ini menjadi sebuah indikasi aplikasi bajakan dan tidak resmi. Tentunya akan ada banyak sekali kemungkinan buruk, yang bisa Anda terima dari pemakaian aplikasinya.
4. Batasi Plugin Browser
Beberapa kali silahkan untuk mengecek plugin atau add-on pada browser pencarian. Hal tersebut bisa Anda lihat pada Google Chrome atau peramban. Pastikan membatasi penggunaan plugin, yang memiliki beberapa fungsi buruk bagi perangkat. Biasanya plugin dapat Anda pakai untuk membatasi iklan. Hal ini dapat mencegah risiko teknologi cyber, yang membatasi akses tidak perlu pada keamanan perangkat.
5. Update Software
Semua software pada perangkat digital tentu membutuhkan pembaharuan atau update secara berkala. Pembaharuan tersebut akan membantu Anda meningkatkan keamanan dalam pemakaian aplikasinya.
Pastikan untuk mengupdate software secara rutin, agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Tentunya hal ini juga mampu menjadi upaya mencegah risiko teknologi cyber paling aman. Khususnya pada aplikasi transaksi seperti mobile banking.
6. Back Up File
Salah satu aktivitas yang berperan penting dalam menjaga keamanan adalah melakukan back up file. Hal ini perlu Anda lakukan secara rutin pada perangkat elektronik baik ponsel atau komputer. Pastikan back up pada Google Driver atau iCloud.
Pada dasarnya pencadangan file akan membantu Anda menghindari kehilangan data. Hal tersebut dapat terjadi karena rusaknya sistem, hard drive dan infeksi malware. Sehingga penerapannya akan membantu Anda mencegah semua kemungkinan tersebut.
7. Pasang Anti Virus
Saat ini terdapat aplikasi yang membantu masyarakat melindungi data secara menyeluruh. Hal tersebut juga bisa Anda dapatkan dengan memasang aplikasi anti virus. Ada banyak sekali rekomendasi aplikasi terbaik yang bisa Anda pilih sesuai keinginan. Antivirus pada dasarnya akan memberikan perlindungan secara proaktif.
Bahkan aplikasinya mampu mendeteksi berbagai virus berbahaya pada perangkat. Sehingga dengan ini Anda dapat scan perangkat agar tetap dapat kondisi optimal. Pemasangan antivirus akan membantu masalah melindungi datanya pada perangkat. Sehingga hal ini akan membantu mengurangi kemungkinan kejahatan cyber secara baik.
8. Hindari Memberikan Info Pribadi
Terakhir hindari memberikan informasi pribadi dalam bentuk apa saja. Pada dasarnya langkah tersebut menjadi salah satu standar penting untuk memberikan perlindungan pada data diri individu. Namun tidak jarang kejahatan bisa terjadi tanpa Anda sadari.
Kejahatan di dunia maya menjadi salah satu aktivitas, yang tidak asing lagi di jaman sekarang. Meski demikian masyarakat dapat membatasi dan menjaga diri melalui panduan mencegah risiko teknologi cyber.