Tugas utama Bank Indonesia tentunya perlu untuk mendapatkan perhatian. Karena memiliki berbagai perspektif dan pandangan umum yang setidaknya bisa memberikan pemahaman lebih rinci kepada semua pihak terutama masyarakat dalam mengaplikasikan dan menggunakan lembaga perbankan tersebut.
Perlu juga untuk dipahami adalah bahwa sebagai Bank Sentral tugas utama BI umumnya pada posisi sangat strategis yakni penentu stabilitas nilai mata uang rupiah yang mencakup kestabilan harga, kemudian menjaga kestabilan sistem keuangan di Indonesia.
Dalam menjalankan semua tugasnya maka BI menerapkan kebijakan-kebijakan tertentu yang secara khusus memang menjadi tolak ukur keberhasilan dalam proses pengembangan ekonomi.
Tugas Utama Bank Indonesia Paling Pokok dan Penting
Setidaknya ada beberapa hal penting yang menjelaskan mengenai apa saja tugas utama dari keberadaan Bank Sentral tersebut sebagai bagian penting dalam pergerakan ekonomi.
Semua aspek yang berkaitan dengan tugas ini juga menjadi acuan utama dari berbagai proses pengembangan keuangan dan tentunya perencanaan jangka panjang dalam ekonomi nasional. antara lain sebagai berikut.
1. Menjaga Stabilitas Mata Uang Rupiah
Tugas utama Bank Indonesia adalah menjaga stabilitas mat uang rupiah. Aspek ini mencakup dalam proses menjaga kestabilan nilai mata uang Indonesia terhadap mata uang asing melalui kebijakan moneter dan juga kurs.
Selain itu ada beberapa hal lain yang berhubungan langsung mengapa nilai tukar rupiah perlu untuk dijaga secara langsung oleh Bank Sentral ini alasan utamanya adalah untuk mengendalikan inflasi. Dengan stabilitas nilai tukar dalam rupiah tersebut akan mampu untuk mengendalikan inflasi.
Jika rupiah mengalami penurunan atau bahkan biaya impor akan naik yang kemudian dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa maka hal tersebut juga menjadi tolak ukur terjadinya inflasi. Pada saat itulah peran dan tugas utama Bank Indonesia sangat berpengaruh.
Kedua, alasan utama mengapa stabilitas uang Rupiah perlu dijaga adalah untuk mendorong kestabilan ekonomi secara makro. Nilai tukar yang stabil mendukung kestabilan ekonomi makro secara lebih luas dan tentunya fleksibel. Hal ini mencakup pengelolaan defisit neraca yang berjalan dan kondisi fiskal negara yang lebih maksimal dan tentunya berkualitas.
Alasan ketiga mengapa stabilitas uang rupiah perlu dijaga karena untuk menjaga kepercayaan investor dengan mempertahankan kepada investor dan pelaku pasar maka kualitas ekonomi juga akan bertumbuh secara maksimal.
2. Pengaturan dan Pelaksanaan Kebijakan Moneter
Tugas utama Bank Indonesia selanjutnya adalah untuk mengatur dan melaksanakan kebijakan moneter pengaturan ter ini tentu akan melibatkan beberapa kebijakan-kebijakan tertentu.
Mulai dari penetapan suku bunga kemudian pengelolaan supply uang yang beredar di masyarakat dan tentunya operasi pasar terbuka yang bertujuan untuk mengontrol adanya kemungkinan inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil.
Selain itu perlu juga untuk dipahami bahwa pengaturan dan pelaksanaan kebijakan moneter ini perlu dilakukan juga memiliki beberapa alasan tertentu. Pertama untuk menjaga stabilitas nilai rupiah tujuan utama dari Bank Indonesia adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang termasuk mengelola nilai mata uang tersebut menjadi mata uang asing.
Kemudian berada pada kestabilan sistem keuangan BI juga bertanggung jawab untuk memainkan peran penting dalam memelihara kestabilan sistem keuangan yang meliputi dan mengatur serta mengawasi perbankan dan lembaga keuangan lainnya dengan tujuan untuk mencegah adanya krisis keuangan.
Selanjutnya otoritas dalam kebijakan moneter juga berada pada beberapa alasan tertentu Mengapa pengaturan dan pelaksanaan kebijakan moneter perlu untuk dilakukan. Dengan adanya otoritas tersebut maka tugas utama Bank Indonesia juga akan memiliki kewenangan eksklusif.
Dampaknya tentu untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter yang mencakup beberapa hal termasuk pengaturan suku bunga dan pengelolaan likuiditas ekonomi nasional
3. Mengatur dan Menjaga Konsistensi Sistem Pembayaran
BI bertanggung jawab untuk memastikan sistem pembayaran di Indonesia beroperasi dengan efisien dan aman. Secara spesifik tugas utama Bank Indonesia yang terakhir adalah memastikan semua proses pembayaran terlaksana dengan aman dan tentunya efisien.
Ada beberapa alasan penting mengapa sistem pembayaran efisien dan aman di Indonesia perlu untuk dilakukan dan dioperasikan secara maksimal yang pertama bertujuan untuk meningkatkan kestabilan keuangan.
Sistem pembayaran yang efisien dan aman akan mendukung stabilitas keuangan dengan mengurangi risiko adanya transaksi finansial seperti risiko likuiditas dan tentunya kredit-kredit yang tidak normal.
Alasan kedua Mengapa sistem pembayaran Indonesia perlu dibersihkan aman dan efisien adalah sebagai bentuk pengendalian ekonomi sistem pembayaran berperan penting dalam kelangsungan ekonomi terutama melalui kebijakan moneter yang akan memastikan efektivitas dalam proses penggunaannya.
Terakhir sistem pembayaran di Indonesia perlu dipastikan aman untuk keamanan transaksi itu sendiri dengan adanya teknologi yang mampu mengelola dan memiliki mitigasi cukup tinggi.
Terutama dalam memahami risiko maka keamanan sistem pembayaran juga akan memberikan perlindungan dari penipuan dan kerugian lainnya sehingga kepercayaan pengguna akan juga semakin meningkat. Sehingga tugas utama Bank Indonesia tentu sangat kompleks.