Melihat Ekologi Cacing Tanah dalam Kehidupan Sehari – Hari

Mengenal ekologi cacing tanah sangat berguna untuk melihat bagaimana hubungan antara hewan kecil ini dengan lingkungan sekitarnya. Hewan intervebrata ini memang sangat dekat dengan kehidupan Anda. Sebagai salah satu anggota rantai makanan yang bertugas menguraikan tersebut, mempunyai hubungan luas dengan lingkungan Anda.

Sehingga, banyak sekali jenis – jenis yang dikategorikan ke dalam berbagai kelompok yang perlu Anda ketahui. Bagaimana setiap jenis mampu bermanfaat dalam proses kehidupan manusia, ataupun memberikan pengaruh pada spesies lainnya.

Terutama kaitannya dengan tanah mempunyai banyak hubungan mulai dari tempat tinggal baginya. Untuk itu, berbagai ekologinya perlu Anda gali lebih dalam lagi sebagai bekal ilmu penting.

Peran Ekologi Cacing Tanah dalam Ekosistem

Dalam ekosistem, ekologi cacing tanah mempunyai peran penting yang sangat luas untuk berbagai makhluk. Di dalamnya tergolong menjadi beberapa kelompok didasarkan pada kelembapan, suhu, pH, Bahan Organik, vegetasi, dan menjadi 3 kelas sebagai berikut.

  1. Jenis Anecic Sebagai Penggali DalamKelas pertama bernama Anecic yang terkenal sebagai penggali tanah dalam – dalam atau Lumbricus. Pada ekologi cacing tanah, Anecic selalu membuat liang secara vertical di dalam tanah untuk menyeret berbagai makanan ke tempat tinggalnya. Anda perlu mengetahui, bahwa jenis Anecic memakan tumbuhan dedaunan yang muncul pada permukaan tanah.

    Anda juga akan memahami, bahwa Anecic cenderung hidup pada liang secara semi permanen serta mampu tinggal ataupun keluar ke lapisan tanah. Bahkan, aktivitasnya ini akan terbatas karena pengaruh dari suhu serta kelembapan. Namun, peran Anecic justru memengaruhi jamur untuk menciptakan suatu habitat mikro bernama timbunan sampah.

    Pada sistem tanah, perannya juga berpengaruh pada tanaman melalui cetakan liangnya berguna untuk perkembangan akar, biomassa, serta peningkatan akar. Hal ini menyebabkan persentase dari akar menjadi lebih tinggi daripada tanahnya ataupun sistem tanpa cetakan Anecic.

  2. EndogenikTerkenal sebagai penghuni yang hidup dan mencari makanannya di tanah mineral ini bernama Endogenik. Jenis ini mencerna bahan organic dan mikroorganisme yang ditemukan berada di sana. Bahkan, spesies ini sangat jarang mencari makanan di atas permukaan, tetapi mampu menemukannya tepat di bawah batang kayu dan batu.

    Peran ekologi cacing tanah ini memberikan dampak bagus dalam proses biodegradasi yang sangat tinggi. Biodegradasi tersebut berasal dari cara Endogenik mencerna berbagai sisa bahan organisme. Kemudian dari sisa bahan ini, Endogenik akan mengubahnya menjadi sebuah kotoran yang berfungsi dalam proses biodegradasi.

    Bahkan dalam proses penguraian plastik juga, Endogenik berperan sangat besar saat proses penguraian biodegradasi produk plastic. Hal tersebut sudah menjadi penelitian baru terkait pengurangan polusi plastik dalam lingkungan Anda.

  3. EpigeikSelanjutnya, terdapat spesies yang hidup pada permukaan tanah dan memakan tanaman bernama serasah daun. Mempunyai tampilan berwarna coklat merah dengan tubuh kecil sepanjang 1 – 7 cm. Selain itu, mempunyai peran penting dalam proses kesuburan tanah, karena hidup serta aktif pada permukaannya.

    Epigeik selama hidup tidak pernah membuat lubang, hanya sebagai pemakan serasah yang belum terurai. Aktivitasnya sendiri sangat terbatas karena adanya fluktuatif iklim dan tekanan dari para predator. Namun, ekologi cacing tanah ini mempunyai peran untuk pengurai limbah dengan kualitas tinggi daripada lainnya.

    Sehingga, keberadaannya sangat penting untuk keberadaan mikroorganisme pengurai maupun mikroba penggembalanya. Kedua pihak tersebut nantinya akan membantu pada proses penguraian bahan organik. Sementara itu, posisi Epigeik juga bisa merubah populasi jamur maupun bentuk dasar hutan.

  4. Jenis Terakhir Kompos Sebagai AlternatifJenis kompos bukan menjadi bagian resmi dari ketiga kelompok di atas dalam kategori ekologi spesies hewan interverbrata tersebut. Sama seperti namanya, banyak dari jenis ini bisa Anda temukan pada sebagian besar kompos. Ataupun berbagai daerah yang kaya akan tumbuhan busuk.

    Peran ekologi cacing tanah dalam ekosistem adalah sebagai penghilang kandungan kontaminan dari tanah dan menguraikan sampah. Bahkan, dalam ekosistem mempunyai peran pembantu melindungi sejumlah tanaman dari berbagai ancaman serangga. Maupun pada proses detoksifikasi sampah dan daur ulangnya bisa mengandalkan jenis tersebut.

    Selain itu, perannya juga mampu menghancurkan bahan organik yang berguna pada perbaikan struktur tanah. Menimbulkan lahan menjadi sangat subur serta jenis ini membantu penyerapan nutrisi tanaman sangat baik. Bahkan, untuk proses regulasi karbon maupun nutrisi mampu meningkat secara drastis.

    Keterkaitan atau hubungan dari spesies cacing memberikan peran berbeda pada struktur ekosistem. Mulai dari penguraian sampah, pengaturan pada kandungan nutrisi di dalamnya, bahkan pada mikroorganisme bahan organik berperan sangat penting. Bahkan untuk struktur tanahnya juga terpengaruh pada sebagian besar ekologi cacing.

    Sehingga, hubungan keduanya dalam kehidupan sehari – hari memberikan jalur manfaat sangat banyak. Bukan hanya untuk lahan saja, melainkan dari lahan mampu menyebarkan kelebihan pada tanaman, ataupun lainnya. Melalui, pengaruh ekologi cacing tanah Anda bisa mengetahui hubungan yang erat antar ekosistem di dalamnya.

CATEGORIES
Share This