Serunya Belajar Sejarah Monumen Besar Bukit Mansu di Korea Utara

Serunya Belajar Sejarah Monumen Besar Bukit Mansu di Korea Utara

Jika melihat beberapa tayangan perjalanan ke Korea Utara, pasti akan ada cuplikan monumen besar bukit Mansu atau mansudae sebagai salah satu destinasi wisatanya. Selain itu, turis juga diwajibkan melakukan hal unik disana.

Misalnya saja harus membeli buket bunga, meletakkan di monumen tersebut, dan membungkukkan badan sebagai tanda penghormatan. Namun, bagaimana sejarah mansudae sebenarnya dan mengapa begitu dihormati disana?

Tampilan Monumen Besar Bukit Mansu

lokasi monumen besar bukit Mansu begitu strategis di tengah kota Pyongyang. Ukuran patung disana juga begitu besar dengan nilai sejarah yang kental

Mansudae merupakan sebuah kompleks monumen yang ada di ibukota Korea Utara, yaitu Pyongyang. Di bagian tengahnya, Anda bisa melihat dua patung raksasa dengan tinggi 22 meter.

Patung tersebut merupakan representasi dadi Kim Jong-Il dan Kim Il-Sung yang dikenal sebagai pemimpin Korea utara. Dua patung tinggi itu dibuat dari perunggu sehingga memang mencolok.

Di area monumen besar bukit Mansu juga terdapat sebuah tembok bangunan yang menceritakan revolusi Korea Utara. Bahkan ada museum disana sebagai tempat penyimpanan mural Muzaik.

Mural Muzaik itu memperlihatkan suasana dari sebuah Gunung bernama Paektu di mana orang Korea Utara percaya tempat tersebut adalah keramat. Di sebelah patung itu juga ada monumen dengan berbagai bentuk profesio.

Mulai dari Petani, prajurit, pekerja, dan lain sebagainya. Secara keseluruhan, tinggi monumen ini adalah 22,5 meter dengan panjang luar biasa yaitu 50 meter.

Sejarah Mansudae di Korea Utara

Sejarah monumen besar bukit Mansu sangat menarik untuk disimak. Bangunan tersebut dibangun di bulan April tahun 1972 di mana kala itu hanya menampilkan patung Kim Il Sung saja.

Pada awal tersebut, patung hanya memakai lapisan lelehan emas di bagian luar. Namun seiring berjalannya waktu, perunggu digunakan untuk memperbarui tampilan monumen ini.

Kemudian, Kim Jong Il meninggal pada tahun 2011 lalu yang membuat pemerintah disana memutuskan membangun patungnya di sebelah Kim Il Sung. Karena ukurannya yang besar, kehadiran monumen tersebut menjadi landmark kota Pyongyang.

Bukan hanya Pyongyang, rasanya Mansudae juga menjadi ikon bagi Korea Utara. Inilah yang membuat pemerintah disana memasukkan Mansudae sebagai salah satu list yang wajib dikunjungi turis saat berkunjung.

Arti Penting “Mansudae” bagi Korea Utara

Anda harus tahu bahwa monumen besar bukit Mansu bukan hanya sebuah tempat wisata. Tapi ini menjadi sebuah bangunan kebanggaan negara tersebut dan ikon penghormatan terhadap pemimpin mereka.

Kita semua tahu bahwa Pemimpin atau Pemerintahan di Korea Utara memegang peranan absolut atas segala sesuatunya. Oleh karena itu, setiap warga negaranya dan bahkan turis yang berkunjung harus menaati setiap aturan ketatnya.

Mengingat pentingnya bangunan ikonik ini, Anda harus menjaga beberapa hal ketika datang ke sana. Misalnya saja pakaian yang dipakai harus sopan sampai dengan menjaga etika dalam berbicara, berperilaku, dan lainnya.

Tahukah Anda, pemandangan di monumen besar bukit Mansu memang indah. Terlebih ketika memasuki sore hari, lampu sorotnya yang cerah, hingga cantiknya pemandangan kota Pyongyang.

Namun, Anda tidak boleh mengambil foto secara sembarangan disana dan ada beberapa aturan tersendiri. Misalnya foto patung dua pemimpin tersebut harus terlihat utuh (tidak ada bagian yang terpotong).

Fakta Menarik Patung di Mansudae

Jika berbicara tentang monumen besar bukit Mansu, ada beberapa fakta menarik lainnya untuk disimak. Berikut adalah daftar fakta itu yang mungkin baru pertama kali Anda dengar.

1. Sering Dipakai Sebagai Lokasi Perayaan Penting

Tempat monumen ini sangat luas dan tidak berdesak-desakan dengan banyaknya turis. Selain karena faktor filosofis dan sejarahnya, nampaknya lokasi luas juga menjadi alasan mengapa Mansudae banyak dijadikan tempat merayakan sesuatu.

Misalnya saja berbagai macam hari besar di Korut, Tahun Baru, perayaan militer / alutsista, dan sebagainya. Jika beruntung, Anda mungkin bisa melihatnya saat sedang berkunjung ke sana.

2. Buket Bunga untuk Penghormatan

Saat datang ke monumen besar bukit Mansu, Anda akan melihat banyaknya buket bunga di bawah patung. Disana juga banyak sekali penjual bunga, tapi apa alasannya?

Jadi, turis diwajibkan datang ke monumen ini dan meletakkan buket bunga di bagian bawah patung. Setelah itu, Anda harus berjalan mundur (tidak boleh membelakangi patung) selama beberapa langkah dan memberikan penghormatan.

Caranya adalah dengan membungkukkan badan seperti yang banyak dilakukan orang Jepang dan Korea. Menariknya, buket-buket bunga itu di malam atau sore hari akan diambil oleh pedagang untuk dijual lagi esok.

3. Lokasi Sempurna di Tengah Kota

Menjadi ikon penting di Korut membuat monumen ini berlokasi di pusat kota, tentu saja. Ketika malam hari, Anda akan semakin kagum dengan megah dan besarnya lokasi itu.

Tentu saja dua pating penguasa Korea Utara menjadi bagian utama yang seakan-akan menyambut warganya dengan posisi tangan mereka. Lokasi tersebut menjadikan Anda bisa menyaksikan pemandangan cantik Kota Pyongyang.

Jika Ada waktu, cobalah kunjungi destinasi ini saat siang dan malam hari untuk merasakan suasana berbedanya. Dengan begitu, monumen besar bukit Mansu akan semakin menunjukkan nilai magis dan filosofinya yang kuat.

CATEGORIES
Share This