Kabar dolar AS turun drastis memberikan kejutan untuk sebagian besar masyarakat di Indonesia. Nilai tukar dolar Amerika Serikat tiba-tiba anjlok hingga menyentuh angka Rp8.170.
Angka tersebut sangat jauh dari nilai tukar Dolar AS ke Rupiah secara resmi yang masih berada di kisaran Rp16.300. Dolar AS yang turun drastis tersebut langsung viral di jagat maya.
6 Fakta Dolar AS Turun Drastis, Salah Satunya Karena Sistem Eror
Sebagian orang tidak menyadari bahwa turunnya nilai tukar dolar AS di platform Google memiliki segudang fakta menarik. Berikut adalah 5 fakta di balik viralnya dolar AS yang jatuh hingga Rp8.170.
1. Data Nilai Tukar Tahun 2009
Nilai tukar dolar AS turun drastis yang ditampilkan di Google ternyata berasal dari data lama. Data tersebut menunjukkan pada 1 Februari 2009, hal ini membuktikan bahwa Google bisa mengalami eror.
“Level nilai tukar mata uang USD/IDR Rp8.100-an yang terdapat pada Google bukan merupakan level seharusnya,” ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso.
Sistem pencarian Google secara tidak sengaja menampilkan informasi nilai tukar USD/IDR yang kurang akurat pada hari itu. Sebelumnya, BI mencatat pada 31 Januari 2024 nilai tukar USD/IDR berada di Rp16.312.
2. Sistem Google Eror
Pihak Google Indonesia secara resmi telah mengonfirmasi bahwa nilai tukar USD/IDR yang tertera merupakan sebuah kesalahan sistem. Penemuan sistem eror dari Google diakibatkan oleh data yang diambil dari pihak ketiga.
Data dolar AS turun drastis yang diambil dari pihak ketiga tersebut sedang mengalami kendala. Alhasil membuat informasi tertera di Google secara up-to-date ikut eror dan tidak mengikuti harga seharusnya.
Google secara sigap langsung menghubungi pihak ketiga yang menjadi penyedia data agar segera memperbaiki kesalahan tersebut. Upaya Google memperbaiki secara cepat ini dapat mengatasi kebingungan dari masyarakat di Indonesia.
3. Nilai Tukar Aslinya Tidak Berubah
Fakta selanjutnya tentang turunnya nilai dolar AS ke Rupiah sebenarnya nilai tukar aslinya tidak berubah sama sekali. Bank Indonesia langsung tegas menanggapi kesalahan informasi yang ada di Google.
“Data Bank Indonesia mencatatkan nilai tukar USD/IDR adalah Rp16.312 per 31 Januari 2025, dolar AS turun drastis tidak benar. Kami sedang berkoordinasi bersama Google Indonesia untuk mengoreksi kesalahan,” tambah Ramdan.
Masyarakat Indonesia diimbau tidak terkecoh terhadap informasi pada hari itu dan lebih baik mengacu pada data resmi Bank Indonesia. Bank Indonesia menjadi satu-satunya platform terpercaya yang menginformasikan nilai tukar akurat.
4. Trending dan Viral di Media Sosial
Indonesia terkenal sebagai salah satu pengguna media sosial terbanyak di dunia. Kabar turunnya kurs tersebut langsung trending serta viral di berbagai platform media sosial terutama X dan Instagram.
Banyak pengguna media sosial merasa bahagia dan berharap bahwa kabar dolar AS turun drastis menjadi sebuah kenyataan. Namun, sayangnya harapan tersebut masih sekadar mimpi semata yang tidak bisa jadi nyata.
Para selebtwit, selebgram, artis, hingga pengguna media sosial lain ramai membicarakan turunnya nilai dolar pada hari itu. Kabar ini tidak hanya trending di Indonesia karena sebagian belahan dunia juga mengikutinya.
5. Hiburan untuk Pengguna Media Sosial
Turunnya dolar AS karena kesalahan sistem Google menyimpan fakta unik lain yakni sebagai hiburan untuk pengguna media sosial. Banyak orang justru membuat kabar ini menjadi sebuah meme hiburan.
Bahkan, sebagian pengguna media sosial juga berdebat lucu soal dolar AS turun drastis. Walaupun cuma kesalahan sistem, tetapi masyarakat juga menanggapinya sebagai hiburan di kala Rupiah terus melemah.
6. Euro Ikut Bermasalah
Anomali tidak hanya terjadi pada kurs USD/IDR, namun Euro juga mengalami masalah. Fenomena tersebut menjadikan nilai tukar Euro ke Rupiah ikut terdampak yakni berada jauh di level yang seharusnya.
Dilansir dari Bloomberg dan Routers, kurs EUR/IDR berkisar antara Rp16.884-16.930. Akan tetapi di Google mencatatkan nilai tukar EUR/IDR sebesar Rp8.348 yang berbeda jauh dari level aslinya.
Tampilan Nilai Tukar Dolar AS ke Rupiah di Google Berubah
Akibat fenomena yang mengejutkan tersebut, Google Indonesia melakukan beberapa perubahan untuk membenahi sistem lama. Salah satu pembenahan tersebut adalah menampilkan informasi kurs Dolar AS ke Rupiah tidak seperti dulu.
Sebelum fenomena dolar AS turun drastis, pengguna Google dapat memperoleh informasi real-time ketika mengetik kurs USD/IDR. Namun, saat ini Google menyembunyikan tampilan real-time tersebut demi menghindari kesalahan pada sistem.
Masyarakat yang ingin mencari kurs Dolar AS ke Rupiah terbaru bisa mengacu pada Bank Indonesia. Karena Bank Indonesia telah tersedia di Google untuk membantu masyarakat luas terhindar dari polemik ini.
Trendingnya dolar AS dalam waktu sehari pada 1 Februari 2025 lalu membuat gempar di kehidupan masyarakat Indonesia. Jika hal tersebut terjadi, bisa dipastikan akan berpengaruh secara langsung pada perekonomian nasional.
Untungnya, Google langsung membenarkan informasi bahwa Dolar AS sebenarnya tidak nyungsep, alias berada di kurs yang sama. Fenomena dolar AS turun drastis membantu masyarakat agar teliti dalam mencari informasi valid.